Minggu, 25 September 2011

Hariku

Kala terbit matahari yang mulai menghapus malam, aku pun terjaga dari semua mimpi indah yang berakhir buruk. Aku melihat sekeliling, kosong.
Kala terik matahari yang mulai menyinari hari dan kian melekit, aku pun siap dengan semua sandiwara yang seakan mencekik. Aku melihat senyumku, hampa.
Kala terbenam matahari yang mulai menghapus terang, aku pun akan teringat oleh kisah lama yang membuat semuanya gelap. Aku melihat diriku, hancur.
Kala malam datang dan mulai menjemput asa dalam sepinya jiwa, aku pun terpaku dalam tangis, luka, amarah, dan air mata. Aku melihat hariku, kelam.
Yaaa.. Ini hariku, ini hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar