Minggu, 25 September 2011

Satu yang setia

Kadang aku sadar tatapanmu gelisah saat aku risau. Melihat kedua matamu yang sayu tak berdosa.
Saat semuanya terasa dingin, dekapanmu terasa hangat. Aku tak sendiri karena ada kau di sisi.
Saat semua berkata dan begitu menyayat hati, kau hanya diam. Saat semua bertindak dan begitu menyiksa diri, kau tak bergerak.
Keberadaanmu sungguh berarti. Setiap malam kau hapus air mata dengan tatapan itu, seakan-akan kau berkata "aku disini untukmu".
Tak bisa dipungkiri, kaulah segalanya. Kau tak menyakiti, kau tak pernah tinggalkanku.
Kau satu yang setia. Walaupun kau tak pernah berikanku solusi, tapi kau selalu hadir dalam setiap mimpi. Walaupun kau mati dalam dunia, tapi kau nyata disini.. Di hatiku.

4 komentar:

  1. menjawab komen:

    @ zahraprakoso, hmmm gimana ya? aku belum mencobanya sih.
    Kalau mau mencoba silakan di kulit yang tertutup dulu, jangan langsung ke muka karena kulit muka biasanya sensitif banget.
    Sebenarnya membekas atau tidak juga pengaruh dari jenis kulit kita juga.

    Coba mandi pakai air+dettol, air diguyurkan (jangan berendam), olesi obat. Kalau disini sama dokter dikasih lotion sih, di Indonesia apa namanya yah? maaf Narti kurang ngerti.
    Luka jangan digaruk. Kalau gatal coba dikipasi aja.

    http://seputarduniaanak.blogspot.com/2011/03/tips-menghilangkan-luka-bekas-cacar-air.html

    BalasHapus
  2. Makasih komennya :)
    Ini dari hati banget loh hihi :)

    BalasHapus
  3. Oh gitu oke, alhamdulillah aku udah sembuh, untung yang di wajah ga ada yg berbekas. Di badan pun juga cuma sedikit. Makasih ya atas infonya :)

    BalasHapus